Wednesday 29 April 2015

Toyota Fortuner Buatan Indonesia Digemari di Timur Tengah

Toyota Fortuner yang semula dibuat di Thailand, dialihkan produksinya ke Indonesia. Toyota Fortuner pun diekspor ke seluruh dunia dari negara kita ini. Sebagian ekspornya ditujukan ke Timur Tengah. Masyarakat Arab di sana pun menggemari Fortuner made in Indonesia ini.

Kenapa negara-negara Arab itu menyukai Toyota Fortuner dari Indonesia? Menurut Director Corporate and External Affair TMMIN, I Made Dana Tangkas, ada sejumlah mengapa konsumen di jazirah Arab itu menyukainya. "Pertama tentu karena faktor teknologi dan kualitas produksi yang telah terbukti mumpuni. Sehingga, meski memiliki platform yang sama dengan Innova dan beberapa model lainnya, namun saat digeber di jalanan negara-negara itu mobil ini terbukti bagus performanya," papar Made.Negara Arab itu mempunyai iklim gurun. Fortuner ternyata cocok dipakai disana.

Karena itulah, Toyota Motor Corporation merekomendasikan Toyota Fortuner buat dipakai disana. Selain itu Toyota Astra Motor (TAM) selaku pembuat dan eksportirnya itu gencar melobi perwakilan-perwakilan di negara itu. Mulai dari atase perdagangan hingga duta besar, untuk memperkenalkan Toyota Fortuner.

Selain itu, faktor sesama mayoritas Muslim pun ikut mempengaruhi larisnya Toyota Fortuner. Seperti yang kita tahu, negara-negara Arab itu adalah asal dari agama Islam. Sehingga hampir semua penduduknya adalah masyarakat Muslim. Indonesia 85% penduduknya beragama Islam. Jadi hubungannya pun erat seperti saudara.

Negara-negara tujuan ekspor Toyota Fortuner antara lain, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Jordania, Libanon, Suriah, Oman, Kuwait, Bahrain, Yaman. Selain itu, SUV itu juga dijajakan di sejumlah negara di kawasan Asean antara lain Filipina. Afrika antara lain Ghana dan Nigeria, serta Karibia.

Ekspor Toyota ke Timur Tengah

Konflik yang selalu terjadi di Timur Tengah pun nggak berpengaruh terhadap ekspor Toyota dari Indonesia.  "Arab Saudi yang merupakan pasar terbesar kami di Timur Tengah memang tengah memanas hubungannya dengan Yaman. Tapi permintaan mobil sejauh ini masih tak berubah. Begitu pun dengan Yaman," tutur Director Corporate and External Affair PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), I Made Dana Tangkas.

Selain itu, kata Made, permintaan negara lain di kawasan itu, antara lain Kuwait, Bahrain, Uni Emirat Arab, Oman, Qatar masih terus terjadi.

"Selain itu, kita memproduksi kendaraan itu kan by order. Bukan semata-mata karena kita tetapkan sendiri. Dan sejauh ini permintaan masih oke," paparnya.

Malah ekspornyanya naik. Hingga kuartal pertama lalu Toyota Indonesia dan grup telah mengekspor 44.000 unit atau naik 30,3 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Kuartal pertama 2013, ekspor sebanyak 33.800 unit.

Sumber : detikoto

No comments:

Post a Comment